Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU
akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori
cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer
ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi
kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
B. Sub-kategori arsitektur komputer
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3
sub-kategori:
- Set instruksi (ISA)
- Arsitektur mikro dari ISA, dan
- Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Abstraksi dari sebuah arsitektur
komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware, assembler,
kernel, sistem operasi, dan perangkat lunak aplikasinya
C. Arsitektur Sistem Komputer Global
Saat ini hampir semua sistem kompuet
mengadopsi arsitektur yang dibuat oleh John von Neumann
(1903-1957). Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer
dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,
memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini
dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor
terdiri dari atas :
1. Arithmetic and Logic Unit
(ALU)
Arithmatic and Logic Unit atau Unit
Aritmetika dan Logika berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
menjalankan operasi penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi
sederhana lainnya pada input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register
output.
2. Register.
Register merupakan alat penyimpanan
kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan
instruksi lainnya yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang
menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap
register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu
tergantung pada ukurannya.
3. Control Unit
Control Unit atau Unit Kontrol
berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan
kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga
mengartikan instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan
instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke
memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada
instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka
unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari
pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
4. Bus
Bus adalah sekelompok lintasan
sinyal yang digunakan untuk menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke
tempat lain, dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem
komputer adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol
(control bus). Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus sebagaimana
kendaraan bus yang mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, maka
bus komputer mengangkut data. Bus komputer menghubungkan CPU pada RAM dan
periferal. Semua komputer menggunakan saluran busnya untuk maksud yang sama.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar