Arsitektur ARM merupakan
arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM
Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine dimana sebelumnya
dikenal sebagai Acorn RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor
desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga x86. Namun desain yang
sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini
membuat prosesor ARM mendominasi pasar mobile electronic dan embedded
system dimana membutuhkan daya dan harga yang rendah.
Pada tahun 2007,
sekitar 98% dari satu miliar mobile phone yang terjual menggunakan
setidaknya satu buah prosesor ARM. Dan pada tahun 2009, prosesor ARM
mendominasi sekitar 90% dari keseluruhan pasar prosesor 32-bit RISC. Prosesor
ARM digunakan di berbagai bidang seperti elektronik umum, termasuk PDA, mobile
phone, media player, music player, game console genggam, kalkulator dan
periperal komputer seperti hard disk drive dan router.
arsitektur ARM dimiliki oleh Alcatel, Atmel,
Broadcom, Cirrus Logic, Digital Equipment Corporation, Freescale, Intel melalui
DEC, LG, Marvell Technology Group, NEC, NVIDIA, NXP Semiconductors, OKI,
Quallcomm, Samsung, Sharp, ST Microelectronics, Symbios Logic, Texas
Instruments, VLSI Technology, Yamah dan ZiiLABS.
Sejarah
Setelah sukses dengan komputer BBC
Micro, Acorn Computers Ltd mempertimbangkan berpindah dari prosesor MOS
Technology 6502 ke pasar yang akan segera didominasi oleh IBM PC yang
diluncurkan pada tahun 1981. Acorn Business Computer (ABC) pada saat itu
membutuhkan prosesor berikutnya untuk dapat bekerja pada platform BBC Micro.
Namun prosesor seperti Motorola 68000 dan National Semiconductor 32016 tidak
cocok, sedangkan prosesor 6502 tidak mencukupi untuk kebutuhan antar muka
grafis.
Akhirnya Acorn mendesain prosesornya
sendiri dengan proyek Berkeley RISC oleh engineernya. Kunjungan ke Western
Design Center di daerah Phoenix meyakinkan engineer Acorn Steve Furber dan
Sophie Wilson bahwa mereka tidak membutuhkan sumber daya dan fasilitas
penelitian yang besar.
Wilson mengebangkan instruction set,
mensimulasikan prosesor pada BBC Basic yang menjalankan BBC Micro dengan
prosesor 6502 kedua. Hal tersebut membuktikan kepada engineer Acorn bahwa
mereka berada pada proses yang tepat. Sebelum melangkah lebih jauh, mereka
membutuhkan sumber daya yang lebih. Setelah Wilson mendapat persetujuan dari
CEO Acorn, Hermann Hauser, tim kecil melanjutkan implementasi ke perangkat keras.
Proyek Acorn RISC Machine
resmi dimulai pada Oktober 1983. VLSI Technology, Inc dipilih sebagai mitra
dalam memproduksi chip silikon dimana sebelumnya telah memproduksi ROM dan
custom chip sebelumnya. Proses desain dipimpin oleh Wilson dan Furber, dengan
tujuan utama latensi rendah (low-latency) pada penanganan input/output
(interupsi) seperti pada prosesor MOS Technology 6502. Arsitektur 6502
memberikan pengembang mesin yang cepat dalam pengaksesan memory tanpa harus
menggunakan perangkat direct access memory yang mahal. VLSI memproduksi chip
ARM pertama kali pada 26 April 1985 yang berhasil bekerja dan dikenal sebagai
ARM1. Dan disusul dengan ARM2 yang diproduksi pada tahun berikutnya.
Pengaplikasian prosesor ARM pertama
kali adalah prosesor kedua dari BBC Micro, untuk simulasi dalam pengembangan
chip pendukung (VIDC, IOC, MEMC) dan untuk mempercepat penggunaan perangkat
lunak CAD dalam pengembangan ARM2. Wilson menulis BBC Basic dalam bahasa
assembly ARM, dimana kode sangat padat sehingga ARM BBC Basic sangat cocok
untuk setiap emulator ARM.
ARM2 mempunyai lebar bus sebesar
32-bit, 26-bit (64 Mbyte) alamat memory dan 16 buah register 32-bit. Program
code harus ada dalam 64 Mbyte pertama dari memory, sebagaimana program counter
dibatasi pada 26-bit karena 6-bit atas pada register 32-bit digunakan sebagai
status flag. Kemungkinan besar ARM2 merupakan prosesor 32-bit paling sederhana
di dunia dengan hanya 30.000 transistor bila dibandingkan dengan Motorola 68000
dengan 70.000 transistor. Kesederhanaan ini diperoleh karena ARM tidak
mempunyai microcode yang mencakup seperempat hingga sepertiga transistor pada
Motorola 68000. Selain itu ARM pada saat itu tidak memiliki cache memory. Hal
ini membuat ARM sebagai prosesor dengan konsumsi daya rendah namun performansi
yang lebih baik dari pada Intel 80286. Penerusnya yaitu ARM3 mempunyai 4 kByte
cache yang meningkatkan performansi.
Pada akhir 1980-an, Apple Computer
dan VLSI Technology memulai kerja sama dengan Acorn untuk prosesor ARM
berikutnya. Kerjasama ini sangat penting hingga Acorn melepas tim tersebut
sebagai perusahaan baru bernama Advanced RISC Machines Ltd. pada tahun 1990.
Sehingga seringkali ARM disebut sebagai Advanced RISC Machine disamping Acorn
RISC Machine. Dan pada tahun 1998 Advanced RISC Machines menjadi ARM Ltd.
Hasil kerja sama Apple-ARM
menghasilkan ARM6 pada awal tahun 1992. Apple menggunakan ARM6 (ARM 610)
sebagai prosesor pada PDA Apple Newton dan pada tahun 1994 Acorn menggunakan
ARM6 pada komputer PC RISC. Pada frekuensi 233 MHz, prosesor ini hanya
mengonsumsi daya sebesar 1 Watt dan versi berikutnya lebih kecil dari itu.
Inti prosesor ARM tidak mengalami
perubahan ukuran yang signifikan. Pada ARM2 terdapat 30.000 transistor
sedangkan pada ARM6 bertambah hingga 35.000 transistor saja. ARM Ltd. hanya
menjual IP (Intelectual Property) core dimana perusahaan lain dapat memproduksi
mikrokontroller dan prosesor berdasarkan rancangan ARM. Implementasi yang
dinilai paling berhasil adalah ARM7TDMI yang terjual hingga ratusan juta chip.
Ide dasarnya adalah produsen chip komputer dapat membuat CPU lengkap berdasarkan
rancangan ARM dan dapat dibuat pada pabrik semikonduktor lama serta memberikan
performansi yang tinggi pada harga yang rendah. Arsitektur ARM dapat ditemui di
banyak smartphone, PDA dan perangkat genggam lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar