Senin, 15 September 2014

Bagian-bagian Penyusun Komputer


Komputer adalah seperangkat peralatan elektrotik yang bekerja secara terpadu untuk menerima masukan (Input) , Mengeolah data (Process) dan Menghasilkan tampilan (output).

Komponen - Komponen Penyusun Komputer :
1. Hardware = Unsur perangkat komputer dalam bentuk fisik.
2. Software = Sekelompok Progam yang membuat komputer dapat beroperasi.
3. Brainware = Orang yang menggunakan Komputer.
  • Perangkat Keras ( Hardware )
Definisi dari Hardware yaitu Perangkat keras komputer yang terlihat dalam sistem komputer. Pada dasarnya hardware komputer itu tersusun atas empat bagian komponen yaitu processor, memory, prepheal, system penghubung. Dengan demikian, komponen-komponen penyusun komputer PC juga tidak akan lepas dari keempat jenis komponen tersebut.  Hanya saja nama-nama komponen penyusunnya berbeda-beda.
1.         Motherboard
Mainboard (atau yang sering juga disebut Motherboard, MOBO -red) adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Mainboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Pada Mainboard, terdapat 2 chipset utama yaitu chipset North Bridge dan chipset South Bridge.

Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi).

Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

Kehandalan dari sebuah Mainboard bisa dilihat dari beberapa hal seperti chipset yang digunakan, lebar jalur BUS, kelengkapan slot-slot untuk komponen seperti slot memory (jenis dan jumlahnya), slot AGP, slot PCI (untuk LAN card, sound card, modem), slot HDD, dan lain sebagainya.

2.        Processor
Processor (istilah lain dari Microprocessor), adalah suatu komponen (biasanya wujud fisiknya berupa chip) yang terdapat dalam suatu sistem komputer yang berfungsi sebagai unit pusat pemroses atau pengolah data dan istruksi. Dalam bahasa kasar sering diistilahkan sebagai ‘otak’ komputer. Mikroprosesor ini umumnya terpasang pada mainboard.

Bahan utama pembuat processor adalah chip silikon yang didalamnya mengandung jutaan transistor mini dan sirkuit lainnya diatas sirkuit semikonduktor terintegrasi. Jumlah transistor yang ada pada processor dalam perkembangannya berlipat ganda setiap 18 bulan. Ini sesuai dengan prediksi yang dikemukakan Gordon Moore pada tahun 1965 atau yang lebih dikenal dengan Hukum Moore.

Processor juga memiliki memory yang biasa kita kenal dengan cache memory. Hingga saat ini ada 3 jenis cache memory, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache. Adapun fungsi dari memory cache adalah untuk menyimpan insteruksi dan data yang digunakan oleh processor. L1 cache terintegrasi dengan chip processor, sedangkan L2 dan L3 cache ada yang terintegrasi dan ada yang pula yang terletak di luar chip processor yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan komputer.

3.        Memory
Memori (atau memory) merupakan istilah yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik.

Data yang disimpan dalam memori bersifat sementara, dan tetap ada sampai komputer direset atau dimatikan. Sebelum komputer di reset atau dimatikan, semua data yang ada pada memori disimpan kedalam media penyimpanan permanen, sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.

Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM) yang bersifat dinamis (DRAM). Hal tersebut dikarenakan akses terhadap lokasi –lokasi didalamnya dapat dilakukan secara acak (random) dan bukan secara berurutan (sekuensial). Namun jangan di-salah-kaprah-kan dengan dengan Read Only Memory (ROM), ROM juga dapat diakses secara random,

Secara garis besar Memori pada komputer dibagi menjadi memori yang hanya dapat di baca (Read Only Memory) dan memori yang dapat dibaca tulis. Memori yang hanya bisa dibaca saja sebagai contoh adalah BIOS komputer. Sedangkan untuk memori yang dapat dibaca tulis contohnya adalah SDRAM, DDRAM atau yang sering kita sebut memori saja.

4.        Video Card (VGA)

VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu pada resolusi layar 640X480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal diantaranya ATI dan nVidia.
Secara garis besar, VGA ada yang terintegrasi di dalam Mainboard, dan ada pula yang tidak. VGA yang tidak terintegrasi dibedakan menurut slot pada Mainboard yang digunakannya, yaitu VGA PCI (VGA yang menggunakan slot PCI), VGA AGP (VGA yang menggunakan slot AGP), dan VGA PCI Express (yang menggunakan slot PCI Express).

5.        Hardisk
Hard Disk Drive (HDD) merupakan sebuah komponen perangkat keras yang dapat menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetik. Data yang tersimpan dalam hard disk tidak akan hilang walaupun tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah hard disk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini hard disk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung yang besar. Hard disk juga tidak hanya terpasang di dalam preangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (external) dan dihubungkan melalui media USB ataupun FireWire.

6.        Optical Disk Drive (ODD)
Fungsi utama untuk pembacaan pada media CD ataupun DVD, memang secara fungsi sekarang kurang diminati karena banyaknya media penyimpanan yang bersifat mobile dan berkapasitas lebih besar daripada CD, DVD ataupun Blueray yang dapat diakses langsung tanpa menggunakan CD atau pun DVD.
7.        Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan gambar dari video card, LCD mungkin lebih banyak daripada monitor tabung (CRT) selain kebutuhan listrik yang relatif ebih kecil dan hemat, kebutuhan ruang yang relatif kecilpun menjadi poin penting transisi dari CRT ke LCD, meskipun masyarkat banyak yang beralih ke LCD, beberapa profesi seperti design ataupun layout lebih bertahan di monitor CRT.
8.        Mouse + Keyboard
Dua item diatas berfungsi sebagai input sebuah komputer, tidak banyak yang bisa saya gambarkan pada bagian ini, hanya kenyamanan tangan dan jari yang mungkin menjadi pion penting kita sebelum membeli bagian ini.
9.        Casing dan Power Supply
Casing dan power supply biasanya satu paket dalam komputer, yang berfungsi sebagai rumah komputer dan sebagai penyedia listrik yang yang akan dialirkan pada seluruh bagian komputer. macam-macam bentuk dan model casing yang ada sering kali dapat menipu analisa kita tentang komputer yang bagus atau bandel karena sudah sifat manusia lebih cenderung melihat dari sampulnya sebelum bertanya isinya.

  • Perangkat Lunak ( Software )
Definisi dari Software yaitu Intruksi dalam bahasa pemprograman yang disusun pemprogram / programer untuk dikerjakan komputer.
Klasifikasi software dapat dibedakan dua jenis, yaitu
1.          Software System
Yaitu software yang sangat penting merupakan program yang mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan prosesing didalam system. Contoh software system : Ms-Dos, IBM-Dos, BOS ( Basic Operating System ), TOP ( Take Operating System ) OS / VS ( Operating System / Virtual System ), Windows, Linux, Android Dll.
2.      Software Aplikasi
Yaitu software yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Contoh software aplikasi : Google, Facebook, Twitter, Antivirus, Game, Oracle, Dll. Dalam pembuatan software dikembangkan dengan bahasa pemprograman, yaitu
- High Level Language ( HLL ) 
              contoh : Basic, Fortron, Pascal, C, Java, PHP, Java Script, VB, Dll.
-   Intermediate Level Language ( ILL )
contoh : Auto Coder, Assembler, SPIM
- Low Level Language ( LLL )
               contoh : Machine Language.

Perangkat lunak mengalami perkembangan yang signifikan

      - Era 1 ( 1950 - 1974 )
         orientasi batch, distributor terbatas

      - Era 2 ( 1964 - 1974 )
         multiuser, real team, DBMS, product software

      - Era 3 ( 1973 - 1988 )
         terdistribusi, embedded intelligence, low cost software

      - Era 4 ( 1986 - 2000an )
         desktop oriented, object technology, expert sistem



Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar