1.
Pengertian
Perangkat lunak atau software
Secara umum, perangkat lunak adalah kumpulan program komputer
dengan fungsi tertentu. Menurut Pressman, 1997, perangkat lunak adalah instruksi (program komputer)
yang bila dieksekusi dapat menjalankan fungsi tertentu, struktur data yang
dapat membuat program memanipulasi informasi, dokumen yang menjelaskan program.
Sedangkan menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers),
perangkat lunak adalah program
komputer, prosedur, aturan dan dokumentasi yang berkaitan serta data, yang
bertalian dengan operasi suatu sistem komputer.
2. Jenis-jenis Software atau Perangkat
Lunak
Software atau perangkat lunak komputer
berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software
berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware,
adware) .
a. Software berbayar
Software
berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap
pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara
membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang
menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin
ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft
windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
b. Freeware
Freeware
atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang
gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan
penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu
atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis
seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga idefinisikan sebagai program apapun
yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah
suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah
GPL (Free Software).
c. Free Software
Free
Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis.
Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak
sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan:
program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin,
dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas.
Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan
distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk
mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware.
Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen
dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal. Perbedaan yang nyata
antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam
bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan
seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama
seperti Freeware tidak harus gratis.
d. Shareware
Shareware
juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan
fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang
ditetapkan (misalnya 30 hari).
Sedangkan berdasarkan kegunaannya, software komputer terbagi dalam 4 (empat) jenis: Software
System (Sistem Operasi), Sofware Bahasa (Bahasa Pemrograman), Software Application
(Program Apliaksi) dan Software Utility (Program Bantu).
a. Software System (Sistem Operasi)
Merupakan sebuah program yang berfungsi
untuk mengolah segala proses dan mengorganisasikan semua komponen yang terdapat
di dalam komputer. Contoh : Microsoft Windows, UNIX, LINUX, Macintosh
b.
Software Bahasa (Bahasa Pemrograman)
Merupakan suatu
bahasa pemrograman yang terdapat dalam bentuk assembler compiler ataupun interpreter. Berikut ini contoh-contoh dari bahasa
pemrograman : HTML, PHP, ASP, Delphi, Bahasa C, Microsoft Visual Basic
(sering disingkat sebagai Visual Basic), Pascal, JAVA, C++, PERL.
c. Software Application (Program
Aplikasi)
Merupakan suatu
program yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu untuk diterapkan pada
bidang tertentu. Contoh program aplikasi yang sering digunakan yaitu:
- Office
·
Microsoft
Word
·
Microsoft
Excel
·
Microsoft
Front Page
·
Microsoft Power
Point
·
Microsoft
Outlook
- Adobe Photoshop
- Adobe Dreamweaver
- Adobe Flash
- Adobe Acrobat
- WinRAR
- Google Chrome
- Mozilla Firefox
- CorelDraw
d.
Software
Utility (Program Bantu)
Merupakan suatu program yang
befungsi untuk membantu sistem operasi meningkatkan kinerja komputer. Berikut
contoh-contoh dari program bantu :
a. Antivirus
(AVG, AVIRA, AVAST, KASPERSKY)
b. Pembagi
partisi (FDISK, Partition Magic)
c. Peringkas
file (WinRAR, WinZIP,dll).
Sedangkan berdasarkan fungsinya, software komputer terbagi
dalam:
1. Perangkat lunak Sistem
Perangkat lunak yang kegunaannya lebih banyak ditujukan untuk operasional komputer :
Perangkat lunak yang kegunaannya lebih banyak ditujukan untuk operasional komputer :
· Sistem
operasi (Windows, linux, MacOS,dll)
· Penerjemah
bahasa pemrograman (compiler/interpreter). (C, Java, C++, C# compiler
dll)
2. Perangkat lunak Aplikasi
Perangkat
lunak yang kegunaannya lebih banyak ditujukan untuk membantu menyelesaikan
masalalah-masalah yang dihadapi oleh pemakai.
· Program paket yang sudah
jadi (word, exel, photoshop dll)
- Program
aplikasi buatan sendiri
Sedangkan berdasarkan aplikasinya, software komputer terbagi dalam:
1.
Perangkat Lunak Sistem (Sistem Software)
Sekumpulan program yang ditulis untuk kepentingan program lain
contoh : editor, driver dan lain-lain
2. Perangkat Lunak Waktu Nyata (Real Time Software)
Suatu perangkat lunak yang berfungsi mengendalikan, memonitor atau menganalisis kejadian (event) yang terjadi pada keadaan nyata (seketika).
3. Perangkat Lunak Bisnis (Business Software)
Perangkat lunak yang memberikan fasilitas operasi untuk bisnis atau fasilitas pengambilan keputusan manajemen.
contoh : sistem akuntansi, inventory, payroll dan lain-lain.
4. Perangat Lunak Rekayasa dan Sains (Engineering and Scientific Software)
Sekumpulan program yang ditulis untuk kepentingan program lain
contoh : editor, driver dan lain-lain
2. Perangkat Lunak Waktu Nyata (Real Time Software)
Suatu perangkat lunak yang berfungsi mengendalikan, memonitor atau menganalisis kejadian (event) yang terjadi pada keadaan nyata (seketika).
3. Perangkat Lunak Bisnis (Business Software)
Perangkat lunak yang memberikan fasilitas operasi untuk bisnis atau fasilitas pengambilan keputusan manajemen.
contoh : sistem akuntansi, inventory, payroll dan lain-lain.
4. Perangat Lunak Rekayasa dan Sains (Engineering and Scientific Software)
Perangkat
lunak yang digunakan di dalam bidang aplikasi teknik dan kerekayasaan.
Perangkat lunak jenis ini biasanya berhubungan dengan komputasi data numerik,
CAD (Computer Aided Design), simulasi sistem, dan lain-lain.
contoh : AutoCAD
5. Embedded Perangkat lunak yang ditanam pada suatu chip (EEPROM).
Perangkat lunak ini terintegrasi dengan perangkat keras dan berfungsi mengatur kinerja dari perangkat keras tersebut.
contoh : microwave oven, telpon genggam, pengaturan avionik pesawat udara, dan lain-lain.
6. Perangkat Lunak Komputer Pribadi (Personal Computer Software)
Banyak digunakan pada aplikasi yang bersifat perorangan
contoh : pengolah kata, spreadsheet, game, DBMS dan lain-lain.
7. Perangkat Lunak Intelegensia Buatan (Artificial Intelligent Software)
Dibuat dengan menggunakan teknik algoritma non-numerik untuk memecahkan masalah yang kompleks, digunakan dalam bidang aplikasi kecerdasan buatan
contoh : game, expert sistem, neural network, dan lain-lain
5. Embedded Perangkat lunak yang ditanam pada suatu chip (EEPROM).
Perangkat lunak ini terintegrasi dengan perangkat keras dan berfungsi mengatur kinerja dari perangkat keras tersebut.
contoh : microwave oven, telpon genggam, pengaturan avionik pesawat udara, dan lain-lain.
6. Perangkat Lunak Komputer Pribadi (Personal Computer Software)
Banyak digunakan pada aplikasi yang bersifat perorangan
contoh : pengolah kata, spreadsheet, game, DBMS dan lain-lain.
7. Perangkat Lunak Intelegensia Buatan (Artificial Intelligent Software)
Dibuat dengan menggunakan teknik algoritma non-numerik untuk memecahkan masalah yang kompleks, digunakan dalam bidang aplikasi kecerdasan buatan
contoh : game, expert sistem, neural network, dan lain-lain
3.
Pengertian
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat
Lunak adalah pengubahan perangkat lunak untuk pengembangan sehingga tercipta
perangkat lunak yang lebih efektif dan lebih efisien, Kriteria untuk merekayasa
perangkat lunak :
1. Dapat dirawat dan dipelihara
1. Dapat dirawat dan dipelihara
Yaitu
dengan adanya rekayasa perangkat lunak maka software yang kita punya akan akan
dapat lebih tahan lama di gunakan dan lebih efektif
2. Dapat mengikuti perkembangan teknologi dari masa
ke masa
Yaitu
dengan adanya rekayasa perangkat lunak maka software yang kita miliki dapat tetap
suport atau dapat tetap di gunakan walapun dengan piranti yang lebih canggih, karena
seiring berjalannya waktu maka perkembangan teknologi akan selalu lebih canggih
lagi, jika kalau tidak ada rekayasa perangkat lunak maka software yang kita
miliki akan tidak bisa di gunakan lagi karena sudah ketinggalan zaman
3. Dapat
mengikuti keinginan pengguna
Dengan adanya rekayasa perangkat lunak maka si
pengguna dapat merubah rubah software yang ia gunakan untuk mendukung kerjanya
,,karena keinginan pengguna yang semakin kompleks maka sangat berpengaruh
sekali adanya rekayasa perangkat lunak
4. Efektif
dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunanya
Dengan adanya rekayasa perangkat lunak
maka akan menghasilkan software yang semakin bermutu yaitu dapat meminimalis
penggunaan energi sehingga akan lebih efisien
5. Dapat
memenuhi kebutuhan yang diinginkan
Dengan adanya rekayasa perangkat lunak
maka semua kebutuhan dan keinginan si pengguna akan dapat di penuhi,,,karena
software yang mereka inginkan akan dapat di perbaharui sesuai keinginan dan
kebutuhan si pengguna
Mengapa Rekayasa Perangkat Lunak ?
Adanya krisis
perangkat lunak (NATO conference, 1968) :
• Perangkat lunak lebih banyak menyebabkan
masalah daripada menyelesaikannya.
• Peningkatan ukuran perangkat lunak tanpa pengorganisasian.
• Perbaikan suatu kesalahan menyebabkan
timbulnya kesalahan lainnya.
• Tidak ada kendali pemeliharaan.
Masalah-masalah perangkat lunak :
• Perangkat lunak telah diselesaikan dan
diserahkan (delivered) tetapi tidak pernah
digunakan (47%).
• Pemakai (user) sudah membayar untuk perangkat
lunak tetapi tidak pernah jadi dan
diserahkan
(29,7%).
• Perangkat lunak digunakan setelah dilakukan
modifikasi (3%).
• Perangkat lunak digunakan sebagaimana
mestinya (2%).
Selain itu
faktor pendukung kehadiran rekayasa perangkat lunak adalah :
• Ketidak mampuan untuk memprediksi waktu,
usaha dan biaya pada pengembangan
perangkat lunak.
• Kualitas perangkat lunak yang kurang baik.
• Perubahan perbandingan (rasio) harga perangkat
keras dan perangkat lunak.
• Kemajuan teknologi perangkat keras.
• Kemajuan teknik perangkat lunak.
• Kebutuhan yang meningkat terhadap perangkat
lunak.
• Kebutuhan akan perangkat lunak yang lebih
besar dan kompleks.
Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Proses
pengembangan perangkat lunak adalah suatu proses dimana kebutuhan pemakai diterjemahkan
menjadi produk perangkat lunak. Proses ini mencakup aktivitas penerjemahan kebutuhan
pemakai menjadi kebutuhan perangkat lunak, transformasi kebutuhan perangkat lunak
menjadi desain, penerapan desain menjadi kode program, uji coba kode program,
dan instalasi serta pemeriksaan kebenaran perangkat lunak untuk operasional
(IEEE. 1990).
Berdasarkan
pengertian tersebut, secara umum dapat dikatakan bahwa proses pengembangan perangkat
lunak mengikuti tahap-tahap :
1. Menentukan
APA yang harus dikerjakan oleh perangkat lunak dalam satu rentang
waktu tertentu.
2.
Mendefinisikan BAGAIMANA perangkat lunak dibuat, mencakup arsitektur
perangkat lunaknya, antar muka internal,
algoritma, dan sebagainya.
3. Penerapan
(penulisan program) dan pengujian unit-unit program.
4. Integrasi dan
pengujian modul-modul program.
5. Validasi
perangkat lunak secara keseluruhan (pengujian sistem).
Siklus Pengembangan Perangkat Lunak
Siklus
pengembangan perangkat lunak atau sering disebut juga
dengan siklus hidup
perangkat lunak
adalah (IEEE,1987) :
• Periode waktu yang diawali dengan keputusan untuk mengembangkan produk
perangkat lunak
dan berakhir setelah perangkat lunak diserahkan. Umumnya siklus
pengembangan ini
terdiri dari tahap analisis kebutuhan, perancangan, penerapan,
pengujian, dan
instalasi serta pemeriksaan.
• Periode waktu yang diawali dengan keputusan untuk mengembangkan produk
perangkat lunak
dan berakhir saat produk tidak dapat ditingkatkan lebih jauh lagi
oleh pengembang.
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar